Tulisan ini dibuat sebagai tanggapan atas gejala yang timbul dalam wacana arsitektur di Indonesia akhir-akhir
ini. Terutama sekali gejala para mahasiswa arsitektur di Indonesia yang dengan mudah bereksperimen pada
gubahan masa, kemudian dengan gampangnya dilabelkan sebagai arsitektur "posmo". Juga munculnya gejala
yang terburu-buru dikalangan mahasiswa arsitektur di Indonesia yang seringkali mendudukkan kelompok AMI
(Arsitek Muda Indonesia) sebagai gerakan arsitektur postmodern atau dekonstruksi Indonesia.