Analisis kinerja akustik pada ruang auditorium multifungsi (studi kasus: auditorium Universitas Kristen Petra, Surabaya)

Suatu pertunjukan dapat dinikmati dengan nyaman atau sebaliknya, sangat tergantung pada kualitas akustik ruang.
Kinerja akustik ruang auditorium dapat dinilai berdasarkan parameter objektif yang meliputi bising latar belakang
(background noise), distribusi tingkat tekanan bunyi dan respon impuls ruang terutama waktu dengung (reverberation
time). Hasil pengukuran terhadap sebuah studi kasus menunjukkan bahwa auditorium yang mempunyai masalah pada
tingkat bising latar belakang (background noise level) perlu memperhatikan desain ventilasi untuk menghindari tingkat
gangguan bising yang berlebihan. Perhatian juga harus ditujukan pada peletakan outdoor (condensing) AC, sambungan
ducting, dan bukaan, karena bunyi frekuensi rendah yang dihasilkan sangat mengganggu selama kegiatan berlangsung,
utamanya bagi area penonton. Selanjutnya, untuk menghindari distribusi suara yang tidak merata dan waktu dengung
(reverberation time) yang melebihi kriteria yang disyaratkan bagi auditorium multifungsi, maka analisis kinerja akustik
menunjukkan beberapa faktor interior yang perlu mendapat perhatian seperti bentuk dan dimensi ruang, serta bahan
finishing dan desain peletakannya pada elemen interior.

Hedy Constancia Indrani; SRI NASTITI N. EKASIWI; WIRATNO A. ASMORO Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian eDIMENSI Journal Unknown Dimensi Interior, Vol.5, No.1, JuniI 2007: 1-11; Hedy C. Indrani (01-053), Sri Nastiti N. Ekasiwi (NA00000443), Wiratno A. Asmoro (NA00000444) ACOUSTICAL ENGINEERING; AUDITORIUMS

Files