Adanya keinginan setiap organisasi untuk mencari metode
pengamanan authentication yang lebih untuk akses user, dijawab dengan
adanya teknologi biometric security yang mendapat perhatian yang cukup
besar bagi organisasi. Implementasi teknologi biometric security cukup luas
dalam sistem informasi akuntansi yaitu sebagai pengendalian pada physical
access, virtual access, e-commerce applications dan covert surveillance. Dalam
mengimplementasikan teknologi biometric, ada tiga tahapan yang harus
dilakukan organisasi, yakni strategic planning and budgeting, developing a
system reliability plan dan documentation. Tantangan yang akan dihadapi
dalam mengembangkan teknologi biometric sebagai pengendalian dalam
sistem informasi akuntansi yakni standarisasi, aplikasi teknologi hybrid dan
manajemen siklus hidup pada biometric security.