Artikel ini membahas tentang analisa biaya kualitas untuk peningkatan daya saing industri,
studi kasus di sebuah industri bahan baku makanan. Tujuan dari analisa biaya kualitas adalah
untuk mengetahui sumber-sumber biaya kualitas yang tidak effisien.
Kondisi awal perusahaan menunjukkan bahwa 90% dari total biaya kualitas digunakan
sebagai biaya pencegahan, dan 8% sebagai biaya kegagalan internal. Kondisi akhir setelah
dilakukan analisa dan perbaikan adalah tidak lagi ditemukan biaya kegagalan internal dan rata-rata
biaya kualitas perusahaan secara umum menurun sebesar 9.66%.