Estetisisme dan dilema pemberdayaan perempuan dalam iklan

Perkembangan peran perempuan disebabkan oleh estetisisme iklan dan sikap perempuan
sendiri. Estetisisme menyebabkan bad taste advertisement yang mereduksi perempuan sebatas
mahluk biologis semata. Sistim dan struktur kapitalistik telah mendorong perempuan berkompetisi
dalam arena sosial yang sekaligus menjadi ajang subordinasi perempuan oleh laki-laki serta ajang
konflik antar perempuan. Pemberdayaan peran perempuan dalam iklan dapat dilakukan dengan
gerakan penyadaran kepada perempuan agar tidak larut dalam proses pemapanan stereotipe yang
merugikan perempuan. Selain itu, penegakan supremasi hukum perlu dilakukan untuk
mengendalikan bad taste advertising.

MOELJADI PRANATA Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian eDIMENSI Journal Unknown Nirmana Vol. 3, No. 2, Juli 2001: 158 - 165; Moeljadi Pranata Unknown

Files