Ide dasar bahwa penyebaran suatu zat dapat dikurangi atau dihalangi dengan sistem bloking diuji dengan
menggunakan metode komputasi dinamika fluida (CFD). Keragaman kondisi fisik pembatas antara sumber zat
dan penerima zat meliputi : kerapatan, besaran (tinggi dan panjang), perletakan terhadap bangunan/jalan dan
arah angin diuji pengaruhnya terhadap kemampuan mengurangi penyebaran debu halus dari jalan raya ke dalam
bangunan yang lokasinya berdekatan dengan jalan tersebut. Kondisi cuaca yang menyertai pengujian
dikhususkan pada kondisi iklim tropis lembab. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pagar pembatas yang
terbuat dari bahan dengan kerapatan 100% mampu mengurangi penyebaran debu halus di balik pagar sampai
11 %.