Pepaya adalah buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia, dengan berbagai jenis seperti pepaya California, Hawaii, Bangkok, dan lainnya. Di Indonesia, pepaya sering kali mengalami penurunan harga di pasar lokal karena produksi yang melimpah, yang menyebabkan kerugian bagi petani. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah mengolah buah pepaya menjadi produk bernilai lebih tinggi, seperti wine pepaya. Wine pepaya memiliki keunggulan dibandingkan dengan anggur dalam harga bahan baku yang lebih terjangkau dan proses penanaman yang lebih mudah. Pepaya mengandung gula, keasaman, dan nutrisi tinggi, menjadikannya bahan yang ideal untuk fermentasi wine. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk wine dari buah pepaya, dengan memanfaatkan karakteristik rasanya yang manis dan segar, serta kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Proses pembuatan wine pepaya melibatkan fermentasi menggunakan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae, diikuti dengan proses penyaringan dan pengemasan dalam botol kaca kedap udara. Wine pepaya diharapkan dapat menjadi alternatif produk lokal yang menarik dan menguntungkan di pasar domestik maupun internasional. Dengan mengembangkan produk ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani lokal dan memenuhi kebutuhan konsumen akan minuman beralkohol yang berkualitas.