Keindahan anggrek Indonesia telah memukau dunia. Namun, ancaman terhadap habitatnya membuat keberadaan spesies-spesies anggrek semakin rentan. Sebagai upaya pelestarian, sebuah taman botani dan konservasi anggrek dirancang khusus di Kota Batu. Fasilitas ini tidak hanya menjadi pusat penelitian dan budidaya anggrek, tetapi juga destinasi wisata edukatif yang menarik. Desain bangunan mengadopsi konsep keberlanjutan, menyatu dengan alam sekitar melalui sistem pencahayaan alami. Pengunjung diajak menjelajahi berbagai jenis anggrek. Setiap sudut taman dirancang untuk memberikan pengalaman estetika dan edukasi yang mendalam, mulai dari rumah kaca dengan koleksi anggrek yang melimpah hingga taman terbuka yang asri. Dengan pendekatan arsitektur berpori, bangunan menciptakan ruang yang dinamis dan menyatu dengan alam. Taman botani ini bukan hanya menjadi tempat pelestarian anggrek, tetapi juga pusat edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda. Dengan harapan, kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati akan semakin meningkat. Selain itu, fasilitas ini juga berpotensi menjadi daya tarik wisata baru di Kota Batu, sehingga berkontribusi pada perekonomian lokal. Kata Kunci : Anggrek Endemik Indonesia, Budidaya, Edukasi, Arsitektur Berpori, Taman Botani