Pada proyek pembangunan pabrik, layout mesin dan juga rencana struktur pabrik memegang peranan penting dalam menentukan tipe, dimensi, dan juga penempatan struktur yang direncanakan dan dilaksanakan. Maka daripada itu, jika terdapat perubahan pada layout mesin pabrik, keseluruhan layout dan perencanaan struktur pabrik juga perlu mengalami perubahan. Hal ini membuat terjadinya perubahan desain terhadap struktur pabrik tersebut terutama dari segi pondasi. Pada studi kasus ini, penulis melakukan analisa bagaimana perubahan sistem struktural dari suatu pabrik X ketika terjadi perubahan layout dari pabrik tersebut. Perubahan sistem struktural yang dibahas ada pada sistem struktur rangka baja pabrik pada 1 area dan juga sistem pondasi dari mesin dalam pabrik tersebut. Struktur rangka baja mengalami perubahan jarak antar kolomnya yang semula direncanakan 6m menjadi 12m. Selain itu, untuk pondasi mesin pabrik mengalami perubahan desain menjadi pondasi rakit karena sudah terdapat pancang yang terpancang pada lokasi baru mesin tersebut. Keberadaan pancang terpancang tersebut membuat orientasi pancang pada pondasi mesin tersebut menjadi tidak beraturan. Hasil struktur baru telah memenuhi kriteria desain sesuai dengan SNI yang terbaru.