Di tengah tren konsumsi kopi yang semakin meningkat, Indonesia menghadapi tantangan baru, yakni limbah ampas kopi yang kian menumpuk.
Dengan semakin banyaknya kafe maupun warung kopi (warkop) yang bermunculan di berbagai kota besar, limbah organik ini sering kali berakhir di tempat sampah tanpa pemanfaatan lebih lanjut.Selain limbah kopi, Indonesia juga merupakan salah satu produsen terbesar sabut kelapa di dunia, namun serupa dengan ampas kopi, limbah sabut kelapa sering kali hanya menjadi produk sisa tanpa inovasi berarti. Berbekal kreativitas dan keprihatinannya terhadap lingkungan, Ingrid menciptakan rangkaian produk lampu yang terbuat dari ampas kopi dan sabut kelapa, melalui karya berjudul "Perancangan Produk Aksesoris Interior dari Limbah Ampas Kopi dan Sabut Kelapa".