Judul diatas tampak pas untuk menggambarkan kondisi kota Surabaya dalam masalah yang satu itu. Hingga hari ini, air masih menjadi masalah utama bagi penduduk surabaya, limpahan air kotor di musim huja dan kurangnya air bersih sepanjang musim adalah salah satu rupa contoh. Masalah ini sudah menjadi pokok bahasan dan kajian sejak bertahun-tahun silam, namun belum menemukan titik terang. Banjir dan kekurangan air bersih tampak senantiasa aktual bagi warga Surabaya.
Pakar perencanaan tata kota dari UK Petra, Ir Benny Poerbantanoe beropini bahwa banjir di surabaya tidak lepas dari manajemen pengelolaan bekas saluran irigasi di dalam kota, selama saluran irigasi masih dikelola Pemprov Jatim, maka Pemkot surabaya tidak mampu mengelolanya sebagai saluran pematusan kota.