Indonesia merupakan negara beriklim tropis, dimana negara yang beriklim tropis mendapatkan cahaya matahari sepanjang hari. Karena hal ini, sering kali bangunan dengan banyak menggunakan material transparan (kaca) serta bukaan-bukaan besar kurang direkomendasikan karena akan meningkatkan suhu udara dalam ruangan. Faktanya, penggunaan material transparan serta bukaan-bukaan besar dapat diaplikasikan pada bangunan di Indonesia dan menerapkan prinsip meminimalisir terjadinya peningkatan suhu ruangan. Hal ini dapat dicapai dengan pengaplikasian passive design pada bangunan dan interiornya. Desain pasif (passive design) adalah desain yang mempertahankan tingkat kenyamanan pada suatu bangunan dengan menggunakan elemen iklim dan sumber daya alam lainnya (Altan, Aoul, Hajibandeh, & Deep, 2016). Solusi yang ditawarkan adalah dengan memaksimalkan konsep passive design pada interior. Sehingga bangunan tetap ramah lingkungan karena ada upaya pengurangan penggunaan energi listrik berlebih, dan juga menciptakan ruang yang nyaman bagi penggunanya.