Pemanasan global mengakibatkan berbagai perubahan signifikan terhadap perairan Indonesia dalam jangka panjang, khususnya dalam hal salinitas. Meningkatnya permukaan air laut menyebabkan air laut yang naik ke daratan meresap ke dalam tanah, sehingga area tersebut mengalami peningkatan salinitas, terutama di daerah sungai. Wilayah pesisir Sungai Jabon merupakan salah satu daerah yang terkena dampak fenomena ini dan menjadi lokasi penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan model yang akurat tentang situasi dan membuktikan bahwa intruisi air laut terjadi pada sungai Jabon yang merupakan lokasi penelitian. Metodologi yang digunakan adalah pengukuran data salinitas di lapangan dan pemodelan hidrodinamika dengan software Delft-3D dan HEC-RAS. Hasil penelitian menunjukkan nilai Root Mean Square (RMSE) yang digunakan sebagai validasi dan verifikasi hasil simulasi sebesar 0,647, dengan tingkat salinitas yang terjadi di lokasi mencapai 9 ppt dan 33 ppt di perairan laut. Hasil ini mengindikasikan bahwa terjadi intruisi air laut di sungai Jabon yang merupakan lokasi penelitian. Berdasarkan model hidrodinamika yang dihasilkan, dapat dikonfirmasi bahwa Sungai Jabon mengalami intruisi air laut.