Well-being merupakan suatu keadaan positif yang dialami oleh individu dan masyarakat yang mencakup kualitas hidup dan kemampuan manusia atau masyarakat untuk berkontribusi pada dunia dengan makna dan tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived workload dan job crafting terhadap well-being melalui work engagement sebagai variabel mediasi pada pekerja generasi Z di sektor perhotelan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 310 responden pekerja generasi Z di sektor perhotelan Indonesia. Data penelitian ini dianalisis menggunakan aplikasi software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived workload tidak berpengaruh terhadap well-being, job crafting berpengaruh terhadap well-being, perceived workload berpengaruh terhadap work engagement, job crafting berpengaruh terhadap work engagement, work engagement berpengaruh terhadap well-being, perceived workload berpengaruh terhadap well-being melalui work engagement, dan job crafting berpengaruh terhadap well-being melalui work engagement.