Seiring perkembangan zaman, informasi dengan mudah diakses melalui internet tanpa mengenal tempat dan waktu. Saat ini, kegiatan belajar dan membaca mahasiswa tidak perlu dilakukan di perpustakaan. Hal ini merupakan tantangan tersendiri, agar minat berkunjung mahasiswa ke perpustakaan kampus tidak menurun. Mahasiswa di era ini didominasi generasi Z yang memiliki kecenderungan untuk berkolaborasi dalam berbagai konteks. Oleh karena itu, perancangan interior ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal melalui integrasi teknologi dan ruang kolaboratif bagi mahasiswa. Tersedianya area studi individu sekaligus area studi kolaboratif diharapkan dapat mendukung pertukaran ide. Pada era digital ini, penekanan teknologi bertujuan untuk mempermudah sistem pembelajaran dan memberikan sarana informasi yang lebih efisien kepada pengguna perpustakaan, termasuk ke penyandang disabilitas. Hasil perancangan interior perpustakaan kampus Royal Residence Universitas Kristen Petra di Surabaya diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas belajar, tetapi juga memperkaya interaksi sosial antara mahasiswa.