Perancangan ini bertujuan untuk membuat ruang interior multifungsi (ruang budaya, ruang kerja, dan tempat penginapan) GKI Diponegoro. Pengumpulan data, observasi, dan wawancara digunakan dalam proses perancangan. Selain itu, tahapan Ideate, Prototype, dan Test adalah komponen dari metode tersebut. Perancangan ini juga bermanfaat bagi seluruh pengguna yang beraktivitas dalam gereja. Dapat juga memberikan hasil perancangan kepada komunitas, aktivis, pengurus, dan jemaat (pengguna) sebuah desain interior untuk fasilitas. Desain multi-ruang ini mempertimbangkan permasalahan dan menjawab kebutuhan pengguna untuk mendukung kegiatan Gerejawi maupun non-Gerejawi.