Transaksi menjadi lebih mudah dengan adanya perkembangan teknologi. Masyarakat bisa menggunakan berbagai layanan yang mempermudah akses barang dan jasa yang diinginkan. Pinjaman Online menjadi salah satu layanan keuangan yang bisa digunakan ketika pengguna sedang tidak memiliki uang atau saldo, tetapi tanpa literasi keuangan, layanan ini bisa menjadi jebakan. Banyak pengguna terjerat utang karena tidak mampu membayar cicilan sehingga mendorong mereka melakukan hal ekstrim seperti membunuh. Perancangan Web-Series mengenai pinjaman online dapat meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya layanan di kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif. Data primer yang dikumpulkan berupa hasil wawancara dan survei, sedangkan data sekunder yang dikumpulkan berupa teori dan data pendukung. Dampak hasil perancangan diukur melalui survei post-test kepada penonton agar mengetahui apa yang bisa dipelajari dari film web-series.