Di era ini, bisnis café semakin berkembang di masyarakat. Café merupakan tempat nyaman untuk menikmati makanan, minuman, dan juga untuk bersosialisasi, sehingga setiap perancangan interior café harus menghadirkan suasana lingkungan yang akrab dan nyaman. Namun, hidup masyarakat kota tidak sehat karena ubarnisasi. Hubungan dengan alam baik di luar bangunan maupun di dalam bangunan memburuk. Biophilic design adalah konsep desain yang mendatangkan tempat untuk manusia hidup dan bekerja pada lingkungan yang sehat, meminimalisir stress dengan penerapan alam. Oleh karena itu, pendekatan biofilik dalam desain cafe akan menjadi salah satu langkah positif untuk meningkatkan daya tarik café sekaligus memperbaiki lingkungan. Perancangan ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan desain “Sini Aja Kafetaria” dengan pendekatan biophilic design sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Metode yang digunakan dalam perancangan café ini adalah design thinking yang terdiri dari 9 tahap yakni; understand, observe, point of view, ideate, prototype, test, storytelling, pilot, dan business model. Hasil perancangan berupa hasil redesain interior “Sini Aja Kafetaria” berupa perspektif 3D render, serta detail-detail lainnya.