Perkembangan teknologi digital mempermudah penciptaan dan distribusi karya seni digital, namun juga meningkatkan risiko manipulasi dan plagiarisme. Autentikasi karya seni digital menjadi penting untuk melindungi hak cipta dan integritas karya kreator. Penelitian ini menganalisis pengaruh penggunaan ambang batas pada algoritma perceptual hashing dalam mendeteksi manipulasi gambar digital art. Metode penelitian melibatkan pengujian berbagai nilai ambang batas untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap kemampuan algoritma dalam mengidentifikasi manipulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan ambang batas yang tepat dapat meningkatkan akurasi deteksi tanpa mengurangi kecepatan pemrosesan. Temuan ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang peran ambang batas dalam algoritma perceptual hashing dan meningkatkan keamanan serta kepercayaan kreator digital art terhadap teknologi autentikasi digital.