PT X merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi sepeda di Indonesia. Perusahaan ini, memproduksi berbagai jenis ribuan sepeda setiap harinya. Saat ini, PT X menghasilkan waste (limbah sisa produksi) di tiap departemennya. Salah satunya, adalah departemen welding. Adapun kesenjangan dari permasalahan yaitu karena peningkatan produksi untuk keberlanjutan sistem perusahaan memiliki dampak pada waste yang berpengaruh terhadap lingkungan sehingga diperlukan identifikasi pada proses industri manufaktur perakitan sepeda ini. Melalui suatu pendekatan lean-sixsigma guna mengetahui waste atau pemborosan yang disebabkan oleh alur sisa produksi yang tidak seimbang untuk mengetahui peningkatan nilai tambah perusahaan. PT X ingin meningkatkan efisiensi perpindahan dalam suatu proses kerja guna mengurangi motion waste, yang dihitung dari biaya dan potensi bahaya, di lingkungan kerja. Untuk mengurangi motion waste yang ada dapat dilakukan dengan merancang temporary waste point. Dengan adanya usulan ini, diharapkan dapat menurunkan potensi terkontaminasi waste B3 yang ada.