Ada satu rutinitas yang terjadi di Perguruan Tinggi (PT) sekitar bulan Agustus dan September: wisuda. Dalam momen itu selalu ada rasa gembira karena sebuah perjuangan untuk lulus akhirnya berhasil juga. Karena itu dalam skripsi selalu ada halaman persembahan sementara saat wisuda kadang bukan hanya orangtua yang menemani, namun juga pacar atau tunangan, bahkan istri. Namun setelah wisuda selesai, seringkali kegembiraan berganti kegalauan, Para wisudawan itu seakan hanya memasuki sebuah dunia baru: pengangguran. Pengangguran adalah problem sosial yang jangankan negara berkembang, negara maju pun dibuatnya khawatir. Untuk mengurangi angka pengangguran, sempat digulirkan ide link and match. Artinya, PT diharapkan mendidik mahasiswanya dengan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan pasar, dalam hal ini terutama industri (match). Untuk mencapai tujuan ini, PT diharap memiliki hubungan yang erat dengan industri (link).