Mengutarakan rasa cinta Iebih dulu bukan monopoli kaum adam. Perempuan bisa saja melakukannya. Tapi bagaimana dengan melamar? Dra Lisa Narwastu dari Badan Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Petra berpendapat sebaiknya jangan dilakukan. ”Jika ditinjau dari sosial budaya lndonesia apalagi budaya Jawa hal ini sangat tidak etis” terangnya. Jika ritual pelamaran ini dilakukan'oleh wanita.maka beban tanggung jawab itu akan beralih ke sang wanita. Kalaupun tidak demikian, sang pria lebih berpeluang untuk menghindar dari tanggung jawab terhadap pasangan wanitanya.