Program S2 Scriptwriting & Copywriting PCU, jadi satu-satunya di Indonesia. Sampai saat ini masih belum ada program akademik dalam pendidikan formal di Indonesia, bahkan sampai jenjang S2, yang secara khusus mempelajari tentang scriptwriting dan copywriting. Padahal sekarang ini, kebutuhan akan penulis naskah film di dunia industri kreatif sedang sangat dibutuhkan dan banyak dicari, ujar Dr. Liem Satya Limanta, M.A., Kaprodi Magister Sastra PCU. Mahasiswa PPI PCU selangkah lebih dekat menuju tahap akhir. Penelitian-penelitian itu nantinya akan diunggah ke Jurnal Dimensi Insinyur Profesional volume kedua. Webinar ini menandakan langkah mahasiswa PPI PCU RPL batch 13 dan reguler batch 12 sisa sedikit lagi sebelum mencapai pelantikan dan kelulusan sebagai insinyur. Berita selanjutnya adalah salah satu dosen PCU (Petra Christian University) yakni Dr. Ir. Lintu Tulistyantoro, M.Ds., berkolaborasi dengan dosen Interior Design, Textile and Fashion Design, dan Architecture PCU dalam melakukan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PKM Dikti), dan dilaksanakan di Desa Penggaron, Jombang. Abdimas ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa banyak perempuan yang kehilangan mata pencahariannya akibat PHK saat pandemi. PCU tergerak untuk membantu dalam memberdayakan keahlian para perempuan di Desa Penggaron, sehingga mereka dapat melanjutkan hidup dengan baik. Para dosen PCU itu bekerja sama dengan mahasiswa, pemilik usaha batik, dan Kelompok Masyarakat Wastra Sejahtera Mojoagung yang bergerak di industri tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Dalam Abdimas ini para dosen PCU juga memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mereka bisa mengembangkan skill desain motif tenun. Pengembangan produk selain sarung dan pemberdayaan ini diikuti oleh kelompok masyarakat penenun sejumlah 10 orang. "Kami berharap ke depannya mereka bisa mandiri dan mengembangkan produk yang dimiliki dengan desain khusus, serta mampu menggunakan warna alam sebagai andalan dari tenun yang mereka produksi,” kata Lintu sebagai penggerak dari Abdimas ini.