Berwisata merupakan hal yang menarik bagi beberapa orang karena berwisata bisa menghilangkan rasa stress mereka atau untuk bertemu dan menikmati waktu bersama orang terdekat. Banyak dari kita yang memanfaatkan berwisata untuk mencari rasa kepuasan kita dalam menemukan hal baru yang kita inginkan selama ini. Tujuan dari penelitian kami ini adalah untuk mengetahui apakah faktor pembentuk minat masyarakat masih tinggi untuk menjadi backpacker. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor penarik dan juga faktor pendorong yang mempengaruhi minat masyarakat untuk menjadi seorang backpacker. Faktor penariknya adalah faktor inspiration, authenticity, economy dan experience. Sedangkan untuk faktor pendorong terdapat faktor adventure, expectation dan freedom.