Investasi di bidang real estat mengandung risiko besar, sehingga pengembang perlu melakukan analisa investasi sebelum mengambil keputusan. Pengambilan keputusan adalah dengan mempertimbangkan tingkat pengembalian dua alternatif investasi. Alternatif pertama adalah properti 9-hole lapangan golf dan perumahan
dalam bentuk kavling golf. Alternatif kedua adalah properti perumahan saja. Dengan kondisi diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah membantu pengembang untuk memutuskan menginvestasikan dananya di alternatif pertama jika tingkat pengembalian investasinya lebih tinggi dibanding alternatif kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah interviu dan menyebarkan kuesioner untuk menganalisa deskripsi pemain golf dan pembeli serta calon pembeli rumah. Kemudian melakukan analisa peramalan dengan model Holt-Winters untuk meramalkan jumlah pemain golf dan model Box-Jenkins untuk meramalkan penjualan rumah. Dengan analisa permalan tersebut maka dilakukan analisa arus kas. Setelah melakukan analisa-analisa diatas, maka hasil penelitian menunjukkan alternatif pertama memiliki IRR 25,16% per tahun dan NPV Rp.25.056.800.000 lebih besar dari alternatif kedua yang IRR-nya 16,72% per tahun dan NPV Rp.4.794.945.000. Jadi keputusan investasi adalah pada alternatif pertama yaitu properti "9-hole lapangan golf dan perumahan dalam bentuk
kavling golf"