Robot ini dirancang sesuai dengan peraturan Kontes Robot Indonesia
2006. Dengan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan, maka tugas dari robot
ini ialah untuk memasangkan builder block pada skybridge tower secara otomatis.
Untuk dapat berjalan secara otomatis dari tempat start menuju ke skybridge tower,
maka robot harus mendeteksi dan mengikuti garis putih pada arena Kontes Robot
Indonesia 2006.
Perencanaan sistem jalannya robot ini menggunakan motor DC 24 volt
yang dikontrol menggunakan mikrokontroler AT89S51 dan driver relay serta
rangkaian Pulse Width Modulation (PWM) digital. Dengan metode perancangan
rangkaian PWM digital, maka pemrograman mikrokontroler untuk mengatur
kecepatan putaran roda dapat dilakukan dengan lebih mudah. Robot dilengkapi
dengan sensor infrared yang dapat membedakan garis putih dengan warna hijau
tua dari arena. Ketika robot mulai berjalan, maka robot akan terus mengikuti garis
putih tertentu sambil membawa builder block. Jika robot sudah sampai tujuan,
maka plat untuk menahan builder block akan ditarik oleh motor DC sehingga
builder block akan jatuh dan terpasang pada skybridge tower.
Pengujian dilakukan dengan memberikan sinyal PWM tertentu pada
masing-masing motor roda sesuai dengan data yang didapatnya dari sensor
infrared. Untuk dapat berjalan maju kanan, duty cycle PWM yang diberikan pada
motor kiri ialah 90% dan pada motor kanan ialah 50%. Untuk berjalan maju kiri,
duty cycle PWM yang diberikan pada motor kiri ialah 50% dan pada motor kanan
ialah 90%. Kecepatan robot dalam menjelajah arena ialah 0,3 m/s. Keberhasilan
robot dalam membangun menara ialah sebesar 60%. Kegagalan yang terjadi ialah
akibat kesalahan pendeteksian jumlah persimpangan yang telah dilalui robot.
Kelemahan pada robot ini terdapat pada sistem menarik plat yang kurang lancar
karena ada gaya gesek yang terlalu besar antara plat dengan rel.