Tingkatkan kualitas urban farming, Pemkot Surabaya kolaborasi dengan perguruan tinggi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mensuport penuh urban farming dengan teknik hidroponik di Kota Pahlawan. Salah satunya, seperti yang ada di wilayah RW 04 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo. Urban farming dengan teknik hidroponik bukanlah hal baru di Kota Pahlawan. Tapi yang membuat berbeda di sini, yaitu menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Teknologi itu dibuat dan dikembangkan oleh dua mahasiswa Teknik Elektro Universitas Kristen (UK) Petra, yakni Gregorio Diovani Wahanie dan Sih Kawuryan Yulianes Kufa. Saat Wali Kota Eri menilik greenhouse di Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Wanita Serpis RW 04 Kelurahan Jemur Wonosari, ia takjub dengan teknologi IoT buatan Gregorio dan Kawuryan. Teknologi ini dikontrol melalui aplikasi bernama 'SERPIS' yang berfungsi sebagai penyiraman, pengabutan dan pengaturan suhu di green house secara otomatis. "Kita belajar betul, ternyata tanaman hidroponik ini akan jauh lebih bagus kalau ada pengaturan suhunya dan penyiraman air otomatis. Itu sudah dilakukan oleh teman-teman UK Petra dan Pak Rektor," kata Wali Kota Eri, Kamis (21/1/2022).

Unknown Unknown www.surabayanews.co.id Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown www.realita.co, 21 Januari 2022 URBAN FARMING; INTERNET OF THINGS; SERVICE LEARNING

Files