Dies Natalis ke-60, UK Petra luncurkan 60 buku

Program Studi Arsitektur dan Perpustakaan UK Petra menggelar kegiatan bedah buku bertajuk “Living and Learning in
Dignity” secara daring. “Rumah dan sekolah adalah lingkungan terdekat yang penting bagi setiap orang, termasuk para penyandang disabilitas dan orang lanjut usia. Maka seharusnya rumah dan sekolah ini menjadi tempat yang ternyaman dan aman bagi penghuninya, terutama bagi para penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia sesuai amanat UU no 8 Tahun 2016, tentang penyandang disabilitas,” ujar Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc., dosen prodi Arsitektur UK Petra, Rabu (5/5).
Bedah buku menghadirkan empat pembicara yaitu Gunawan Tanuwidjaja S.T., M.Sc. dan Dr. Arina Hayati S.T., M.T., yang merupakan penulis buku, Tutus Setiawan, M.Pd., salah satu guru disabilitas netra yang juga menjadi narasumber desain rumah, apartemen dan sekolah, serta Faisal Rusdi, anggota Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA) dan juga
aktivis disabilitas. Buku ini pernah ditulis pada tahun 2015 dalam Bahasa Indonesia dengan hanya menampilkan empat desain saja, sedangkan kini buku ini dikembangkan dengan menambahkan topik kekinian serta menggunakan Bahasa Inggris.
Penerbitan buku 150 halaman ini merupakan bagian dari penerbitan 60 buku dalam rangka Dies UK Petra yang ke-60.

Unknown Unknown Memorandum Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown www.memorandum.co.id, 05 Mei 2021 BOOK REVIEWS; UNIVERSITAS KRISTEN PETRA-DIES NATALIS; UNIVERSITAS KRISTEN PETRA--ANNIVERSARIES; COLLEGE TEACHERS--UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

Files