Masyarakat di delapan dusun di empat desa yang berada didaerah pegunungan Wilis Kab. Kediri boleh dikategorikan sebagai daerah tertinggal dari segi pembangunan ekonomi, transportasi. Sehingga masyarakat di sana sehari-hari harus makan gaplek campuran, namun jika musim kemarau mereka seharian mengkonsumsi gaplek murni.