Pengaruh aktivasi fly ash secara kimia terhadap kuat tekan Mortar HVFA

Saat ini penggunaan semen mulai dikurangi dalam usaha untuk mengurangi pencemaran CO2 yang dihasilkan dari produksi semen. Fly Ash (FA) yang merupakan limbah hasil sisa pembakaran di PLTU adalah salah satu bahan alternatif pengganti semen yang ramah lingkungan. Namun, mortar yang terbuat dari FA memiliki kuat tekan awal yang rendah akibat reaksi pozzolan yang lambat. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan substitusi kalsium hidroksida (Ca(OH)2) pada FA untuk meningkatkan kuat tekan awal mortar. Selain itu, FA juga diaktivasi dengan NaOH untuk meningkatkan kereaktifan FA sehingga juga dapat meningkatkan kuat tekan awal mortar.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, metode aktivasi FA Paiton dengan larutan NaOH yang optimum adalah dengan mencampurkan FA Paiton dengan larutan NaOH yang sudah didinginkan dan diaktivasi selama satu hari. Aktivasi kimia dengan NaOH pada mortar binary (Binder terdiri dari FA dan OPC) menunjukan peningkatan kuat tekan awal yang signifikan. Selain itu, mortar ternary (Binder terdiri dari FA, Ca(OH)2 dan OPC) tanpa aktivasi memiliki kuat tekan awal yang lebih tinggi dari mortar binary tanpa aktivasi. Namun, mortar ternary dengan aktivasi memiliki kuat tekan yang lebih rendah dari mortar ternary tanpa aktivasi.

DICKY HENDRANATA SOELATIEP; LAURENCIA ELIZABETH Antoni (Advisor 1); Agievianthi, MS (Advisor 2); Gogot Setyo Budi (Examination Committee 1); Effendy Tanojo (Examination Committee 2) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 10012484/SIP/2021; Dicky Hendranata Soelatiep (B11170083), Laurencia Elizabeth (B11170020) FLY ASH--ANALYSIS; MORTAR--ADDITIVES

Files