Desain jendela bangunan domestik untuk mencapai "cooling ventilation" (30 air change per hour (ach))
yang sangat dianjurkan bagi bangunan di daerah tropis lembab diuji pada studi ini. Pengujian dilakukan dengan
sistem komputasi dua dimensi dan difokuskan pada kondisi kecepatan angin di seputar bangunan = 0m/det.
Untuk memperkirakan model, dimensi dan jumlah jendela, sebelumnya telah dilakukan uji manual pada
beberapa bangunan sejenis. Hasil uji manual yang telah dilengkapi dengan data-data primer dan sekunder
mengenai suhu, kecepatan dan arah angin kemudian disusun sebagai input uji komputasi. Variabel yang
senantiasa dirubah pada proses uji kali ini adalah dimensi dan jumlah jendela. Uji komputasi ini juga bertujuan
untuk mem-validasi hasil uji manual tersebut. Kesimpulan yang dihasilkan tidak terlalu jauh berbeda dari
kesimpulan pada uji manual, yaitu bahwa untuk memperoleh tingkat ventilasi cooling (30 ach) diperlukan luas
jendela sekitar 50% luas lantai.