Program bantuan pipanisasi yang diberikan Yayasan Universitas Kerjasama Indonesia-Belanda (YUKIB) di Kediri sebesar R 100 juta lebih, justru menyebabkan kekisruhan antar warga Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kediri, Jawa Timur. Tak kurang dari 200 orang warga Kalipang pada Sabtu malam (28/08) berniat merusak kantor desa setempat setelah gagal mendapatkan penjelasan dari aparat desa setempat tentang bantuan senilai Rp 100 juta lebih. Bantuan Itu berasal dari mahasiswa yang mengikuti program Pengabdian Pada Masyarakat (Community Outrech Program/COP) yang digelar mahasiswa Universitas Kristen Petra.(UKP) Surabaya dan diikuti mahasiswa asing dari Korsei, Hongkong, Belanda dan Jepang.