Pengujian dengan metode Planned-Interval Test dalam interval waktu (0-5) hari, (0-10) hari,
(0-15) hari dan (10-15) hari menunjukkan perubahan kondisi lingkungan dan perilaku korosi
tembaga. Perubahan kondisi lingkungan ini ditunjukkan oleh penurunan pH dan peningkatan
nilai konduktivitas lingkungan. Penurunan pH dari 7,6 ke 7,1 pada interval waktu (0-5) hari
karena reaksi hidrolisis dan dekomposisi asam askorbat (AA). Sedangkan nilai konduktivitas
yang semakin tinggi disebabkan oleh semakin banyaknya ion-ion terlarut dalam lingkungan.
Kedua perubahan ini menimbulkan peningkatan pada korosivitas lingkungan. Korosivitas
tertinggi dijumpai pada interval waktu (10-15) hari , terbukti dengan laju korosi paling besar.
Efisiensi AA tertinggi untuk semua variasi lingkungan NaCl dan CaSO4 terjadi pada 150 ppm.
Kurang atau lebih dari 150 ppm , AA tidak akan berfungsi sebagai inhibitor karena selain jumlah
AA yang tidak memadai untuk inhibisi juga dipakai bersama ion logam membentuk senyawa
kelat yang meningkatkan laju korosi.