Ada banyak hal yang mempengaruhi kontraktor dalam menentukan
besarnya mark-up yang akan ditambahkan ke biaya langsung suatu proyek. Dari hasil
penelitian masa lalu serta dari studi literatur ditemukan 58 faktor. Penelitian
bertujuan untuk mengidentifikasi model mark-up, peringkat faktor yang
mempengaruhinya serta deviasi besar mark-up pada perencanaan dan pelaksanaan.
Data yang kembali, diolah dan didapat hasil bahwa sebagian besar dari kontraktor
ruko dan perumahan memasukkan profit dan overhead sebagai bagian mark-upnya.
Kontraktor ruko menganggap permintaan khusus owner, cara pembayaran, dan
volume bangunan sebagai faktor yang paling mempengaruhi, sementara peringkat
pertama sampai ketiga pada kontraktor perumahan adalah volume bangunan, cara
pembayaran dan resiko terhadap fluktuasi harga material.