Desain chassis merupakan salah satu faktor dalam keselamatan pengendara. Cara pengujian chassis terhadap beban kejut dari arah depan dengan pengujian frontal collision. Pengujian ini memiliki standard internasional MVSS no. 204, di mana kolom stir yang melekat pada chassis tidak boleh bergerak mundur sejauh 127 mm. Untuk itu dilakukan pengujian frontal collision terhadap desain chassis oleh Dermwan. Jika hasil analisa tidak sesuai dengan MVSS no. 204 maka akan dilakukan redesain. Analisa ini dilakukan dengan metode elemen hingga dengan software ANSYS dengan menggunakan dua cara, yaitu fiull-wrap collision dan offset test collision. Dari hasil analisa frontal collision ini perubahan kolom stir pada chassis setelah terjadi benturan, kolom stir hanya bergerak mundur sebesar 3.9 mm untuk full-wrap collision dan 13.7 mm untuk offset test collision. Maka desain chassis oleh Dermawan ini dianggap aman dan sudah sesuai dengan standard MVSS no. 204.