Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan metode lean dan failure mode and effects analysis (FMEA) di dalam penentuan harga sebuah produk (product costing), sehingga diperoleh standard harga yang lebih rasional. Penggunaan material lead dalam manufaktur baterai otomotif mempunyai rasio hampir 60% dari total manufacturing cost, sejauh ini manufaktur hanya mempertimbangkan fluktuasi harga lead dan belum sepenuhnya mempertimbangkan resiko-resiko lainnya yang mungkin terjadi di dalam proses produksi. FMEA sebagai salah satu metode untuk menganalisa resiko dimanfaatkan oleh penulis sebagai alat untuk mengidentifikasi resiko-resiko dari sisi waste yang kemudian diadaptasikan ke dalam product costing, sehingga diperoleh struktur harga produk yang lebih rasional