Studi makna dan ruang dalam hunian tradisional Manggarai, Flores Nusa Tenggara Timur

Arsitektur Tradisional memiliki nilai dan makna yang sangat tinggi, hal ini pun dapat berpengaruh pada huniannya, di mana hunian dapat memiliki konsep ruang hingga pola yang memiliki kaitan dengan makna. Masyarakat Manggarai memiliki hunian tradisional yang kaya akan makna dan nilai simbolis. Hal ini dicerminkan lewat peninggalan kebudayaan berupa hunian hingga pemahaman spiritual yang di bawah secara turun temurun. Salah satu hal paling terlihat adanya kepercayaan kepada keberadaan leluhur yang disimbolkan dengan keberadaan kuburan mesbah (Compang) yang terletak pada tengah kampung. Kemudian akan terlihat kaitan gambaran ikatan terhadap alam jagadnya (Kosmologi). Tentang pandangan-pandangan hingga konsep pemahaman dualisme dalam kebudayaan yang dapat berpengaruh pada hunian mereka tinggal. Sehingga penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan untuk dapat melihatnya secara jelas dalam menganalisa menggunakan metode komparatif dengan membandingkan objek dari tiga lokasi berbeda, namun masih dalam satu serumpun. Dalam bentuk hunian masyarakat Manggarai merupakan hasil gambaran ekspresi dari bentuk kosmologinya. Hal ini terbentuk dipengaruhi dari paham makna dualisme dari kehidupan masyarakat Manggarai.

VISENTIUS HERDY TERISNO Lintu Tulistyantoro (Advisor 1); Poppy Firtatwentyna Nilasari, S.T., M.T. (Advisor 2); Laksmi Kusuma Wardani (Examination Committee 1); Andereas Pandu Setiawan (Examination Committee 2); Grace Setiati (Examination Committee 3) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 00011739/DIN/2018; Visentius Herdy Terisno (41414049) INTERIOR DECORATION; VERNACULAR ARCHITECTURE

Files