Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Karawang Jabar, Kadarisman mengatakan ancaman kekeringan dan banjir tahunan masih menjadi permasalahan berat dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Untuk areal sawah yang terancam banjir saat musim hujan tersebar di hampir seluruh kecamatan sekitar Karawang. Sedangkan ancaman kemarau, areal sawah yang terancam kekeringan tersebar di sejumlah kecamatan daerah Karawang utara. Ia mencontohkan pada musim banjir awal tahun 2014, banjir yang merendam areal sawah tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Kondisi tersebut mengakibatkan 25 ribu hektare areal persawahan mengalami puso. Hal itu dinilai cukup berat dalam mengembangkan sektor pertanian.Menurut dia ancaman banjir dan kemarau perlu diatasi dan segera dicari solusinya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan perbaikan atau normalisasi saluran irigasi. Baik itu saluran irigasi primer, sekunder, maupun tertier.
Permasalahan lain yang kini dihadapi sektor pertanian di Karawang ialah tingginya serangan hama atau organisme pengganggu tanaman. Catatan Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat, sekitar 15--19 ribu hektare sawah selalu terserang hama setiap tahunnya.