Hanya sedikit bukti empiris yang menunjukkan hubungan antara
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi manajemen
dengan kinerja manajemen. Salah satu penelitian terdahulu menunjukkan
bahwa informasi dengan karakteristik tertentu dapat meningkatkan
kinerja (Nazaruddin 1998). Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara karakteristik
informasi dan kinerja manajerial. Indikator untuk mengukur
karakteristik informasi adalah broadscope, agregasi, integrasi dan
timeliness, sedangkan kinerja manajerial diwakili dengan faktor
kemampuan manajer dalam membuat perencanaan, mencapai target dan
melakukan kiprahnya diluar perusahaan.
Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa terdapat
korelasi antara karakteristik informasi yang terdiri dari broadscope,
agregasi, integrasi dan timeliness dengan kinerja manajerial, meskipun
tingkat hubungan tersebut bervariasi tergantung pada kebutuhan manajer
dalam mencapai kinerja mereka.