Membuka lembaran demi lembaran di buku berjudul Maha Karya dalam Semusim itu layaknya sedang mengikuti perjalanan karier Titien. Untuk menyusun buku setebal 216 halaman itu, Titin membutuhkan waktu setahun. Dia mengungkapkan, dirinya telah membuat 32 pohon Natal unik selama sebelas tahun. Saat ditanya apakah ada buku kedua, Titien menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Titien berharap ada seniman pohon natal yang bisa menyaingi dirinya di masa depan. Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra tersebut mengaku tidak ingin karyanya hanya berupa pajangan.