Menjaga tradisi tak cukup sehari

Jemari lentik dengan kuku warna-warni menari-nari menorehkan lilin di kain. Sang pemiIik jemari adalah satu di antara perempuan muda yang tengah sibuk membatik di sela pawai batik UK Petra Surabaya. Di hari yang sama, kurang lebih seribu orang berbaju batik berkumpul dan membentuk formasi yang unik di kampus Universitas Ciputra Surabaya. Ya, Jumat (2/10) menjadi hari yang istimewa tidak saja bagi dua kampus elit di Surabaya ini, namun juga menjadi hari yang membanggakan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lewat UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya Indonesia. Kegembiraan bercampur kebanggaan usai ditunaikan, semoga momentum pengakuan UNESCO atas batik makin menyadarkan bangsa bahwa menjaga tradisi sendiri tak semudah merayakannya dalam sehari.

Unknown Unknown PT Media Delta Espe Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Surabaya Post, 4 Oktober 2009 BATIK--EXHIBITIONS; BATIK--INDONESIA; WORLD HERITAGE AREAS--INDONESIA; BATIK

Files