Kehadiran pemrosesan basis data diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan.
Basis data tidak hanya mempercepat pemerolehan informasi, tetapi juga dapat meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan. Bagi perusahaan, keuntungan seperti ini dapat meningkatkan daya
saingnya terhadap perusahaan lain. Hal ini pulalah yang mendorong banyak perusahaan yang
menggunakan pemrosesan manual mulai beralih memanfaatkan basis data.
Sejalan dengan hal di atas, proses reverse engineering terhadap suatu basis data menjadi suatu
kebutuhan bagi perancang basis data untuk mengetahui struktur dari sebuah basis data. Struktur
tersebut biasanya dimodelkan dalam bentuk Entity Relationships Diagram (ERD). Penggambaran
struktur basis data dalam sebuah ERD dapat menggunakan berbagai notasi agar menjadi lebih
mudah dimengerti. Salah satu notasi yang pendekatannya mudah dipahami adalah notasi Object
Role Modeling (ORM) diagram.
Dengan melakukan pembalikan terhadap proses pemetaan ke skema relasi dari suatu basis
data maka pembangkitan ERD dari suatu skrip pembuatan basis data Oracle dapat dilakukan. Agar
lebih fleksibel, maka aplikasi yang dibangun berupa aplikasi berbasis web dengan menggunakan
teknologi Servlets yang dimiliki oleh Java TM 2 SDK.