UKP kembali menghelat momen natal dan kali ini mengangkat nuansa etnis Bali dengan tema “Footprints of Christmas (Jejak-Jejak Natal)”. Tak hanya etnis Bali yang telah diambil oleh UKP sebagai tema besarnya, telah banyak nuansa etnis yang telah direalisasikan dalam Perayaan Natal UKP, yang diketuai oleh Sepridel Hae Tada, S.S., M.Div. Pada tanggal 17 November 2014 merupakan Opening Ceremony, pembukaan periode pelaksanaan rangkaian acara Natal 2014 UKP yang diawali dengan peresmian pohon Natal dan penyerahan simbolis atribut Bali kepada Rektor dan Wakil Rektor UKP. Tak sekedar itu, acara ini juga merupakan momen untuk berbagi kasih Natal ke orang-orang sekitar dengan berbagai rangkaian acara kegiatan seperti menghias ruangan Unit dan LK (Lembaga Kemahasiswaan) untuk membangun atmosfer Natal di UKP, kunjungan sosial ke mantan pegawai UKP, pemeriksaan gigi gratis untuk anak SDN II dan III Siwalankerto, syukuran Natal bersama Cleaning Service UKP, pelatihan dan sumbangan buku bagi guru-guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Bali, konser Natal Paduan Suara UKP sebagai aksi penggalangan dana untuk Bakti Sosial Natal, serta Natal Anak 2014 untuk memperingati arti Natal bagi anak-anak. Pada halaman berikutnya menginformasikan bahwa ketiga Fakultas Teknik yaitu Program Studi Teknik Elektro, Arsitektur, dan Teknik Mesin turut memeriahkan Science Film Festival (SFF) yang diadakan di UKP. Pameran yang memamerkan inovasi sains dan teknologi para dosen dan mahasiswa tersebut salah satunya menghadirkan Telepresence Robot adalah robot yang dapat menghadirkan seseorang dari suatu tempat yang berbeda (jarak jauh) dengan suatu tablet PC sebagai media komunikasi dengan orang yang berada di tempat yang jauh. Melalui tablet PC tersebut robot dapat digerakkan maju, mundur maupun berbelok sehingga dapat berpindah tempat dengan mudah. Telepresence Robot ini satu penelitian yang memberikan solusi bagi masyarakat atas keterbatasan jarak dan waktu yang dimiliki karena dapat menghubungkan dua orang atau lebih di tempat yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. Dengan hadirnya Telepresence Robot ini membuktikan bahwa belajar ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak terbatas. Beralih ke informasi berikutnya, UKP kembali menjalankan misinya yakni menjadi Universitas yang memajukan dan memberdayakan masyarakat. Langkah ini terus menerus dilakukan demi meningkatkan integritas dan kredibilitas, hal ini dibuktikan dengan lahirnya komunitas yang dibentuk dan dipelopori oleh Continuing Education Centre (CEC) UKP. CEC UKP menggelar seminar bertajuk “Buil Courage Through Literacy” dan soft launching komunitas Young Entrepreneurs Community (YEC) dan Investor Community (IC) pada 6 Desember 2014, di Ruang Konferensi IV, Gedung Prawiro Lt.10 UKP. YEC merupakan komunitas yang memberikan support bagi anggotanya untuk berani membangun atau menjalankan usaha berdasarkan situasi nyata yang terjadi di lapangan. Seminar ini dihadiri oleh wirausaha dari berbagai bidang, seperti usaha perikanan, bisnis online, boutique dll, dan dipimpin oleh Ibu Pwee Leng, S.E., M.Kom, selaku Kepala Pusat Program Pendidikan Berkelanjutan UKP. Di halaman berikutnya memberitakan berbagai jurusan dan komunitas telah berhasil memborong juara dari persaingan yang begitu sulit. Yang telah berhasil meraih juara antara lain: UKM Debat meraih juara 1 Kompetisi Debat Nasional, kedua (Vicky, Trixe, dan Daniel) mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran meraih juara 2 dalam kategori Video Competition, ketiga (Robertus Ananta Edo Pratama, Cynthia Kurniawan, dan Andry Setiawan Tjan) mahasiswa DKV meraih Gold dan Brozen Medal dalam ajang Pinasthika Creativestival XV bidang Graphic Design, keempat mahasiswa Program Studi Akuntasi meraih juara ketiga pada lomba BAF (Brawijaya Accounting Fair) dan berhasil meraih juara 3.