Di Surabaya, ada 2 toko batik yang cukup terkenal yaitu toko batik Mirota dan
Danar Hadi. Melalui wawancara dengan manajer kedua toko batik tersebut dan
juga melalui pengamatan, penulis melaporkan strategi pemasaran yang
dipergunakan mereka. Baik Mirota maupun Danar Hadi menggunakan strategi
pemasaran 4P yaitu Product (produk) , Price ( harga) , Place (tempat) , dan
Promotion (promosi) . Mirota percaya bahwa tersedianya pilihan yang banyak atas
batik-batik mereka akan merupakan nilai tambah tersendiri dalam menghadapi
pesaing mereka. Danar Hadi, Sebaliknya, lebih berkonsentrasi pada batik yang
modern dengan sentuhan fashion. Mengingat pesaing - pesaing yang ada , harga
di Mirota dan Danar Hadi dibuat wajar. Dalam pendistribusian, Mirota dan Danar
Hadi memiliki tempat dan cara sendiri untuk mendistribusikan produk-produk
mereka. Mereka juga mempunyai cara sendiri untuk mempromosikan produk
mereka.