Analisa "what if" sebagai metode antisipasi keterlambatan durasi proyek

Jaringan kerja proyek terdiri dari berbagai jenis aktivitas yang saling berkaitan antara satu
dengan yang lain. Bila terjadi keterlambatan pada salah satu jenis aktivitas, sering kali akan
menyebabkan keterlambatan durasi proyek secara keseluruhan. Salah satu usaha untuk
mengantisipasi keterlambatan durasi proyek adalah dengan melakukan percepatan durasi
aktivitas pengikut.
Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM) merupakan suatu metode penjadwalan
proyek yang sudah dikenal dan sering digunakan sebagai sarana manajemen dalam pelaksanaan
proyek. Sebuah studi telah dilakukan untuk mengatasi masalah percepatan durasi aktivitas
sebagai langkah antisipasi keterlambatan proyek, dengan analisa "what if" yang diterapkan pada
jadwal CPM. Percepatan durasi dilakukan pada aktivitas-aktivitas pengikut dengan menambah
jumlah jam kerja dan jumlah pekerja pada aktivitas percepatan.

Ratna S. Alifen Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian eDIMENSI Journal Unknown Dimensi Teknik Sipil Vol.1, No.2, September 1999 : 103 - 113; Ratna S. Alifen (82-012) CONSTRUCTION INDUSTRY-MANAGEMENT; INDUSTRIAL PROJECT MANAGEMENT

Files