Strategi hemat energi dan kualitas udara bersih hampir merupakan topik utama pada perancangan semua bangunan baik perkantoran, perumahan, maupun bangunan institusi, Sebuah kajian pada sebuah kantor yang luasnya 2.230 m2 yang mengaplikasikan "cahaya alami", sistim pemanas secara pasip untuk musim dingin, serta pengetrapan sebuah strategi pendinginan bangunan secara pasip yaitu: pemanfaatan udara dingin malam untuk mendinginkan dinding/lantai/plafon yang berfungsi sebagai "hermal mass" pada musim panas. Hal ini bertujuan untuk mencapai penghematan energi secara maximum dalam satu tahun. Dalam tulisan ini akan membahas faktor "intangible" yang banyak berhubungan dengan aspek psikologis dan faktor "tangible" yang
berhubungan dengan panas, penglihatan, akustik, kualitas udara. Semua aspek tersebut berkontribusi untuk mewujudkan "bangunan sehat". Pengkajian perbandingan kualitas udara lebih didasarkan pada bangunan perkantoran pada umumnya dengan yang terencana khusus ini.