Tok Wi adalah kain penutup meja yang digunakan untuk menutup meja
altar sembahyang, berfungsi sebagai simbol terimakasih kepada dewa, leluhur dan
orang yang telah berjasa. Secara struktur, Tok Wi selalu terbagi menjadi dua
ruang yaitu ruang atas dan ruang bawah. Ruang atas adalah simbol dunia atas,
tempat para dewa, arwah dan ruang bawah adalah simbol dunia bawah, dunia
manusia. Hal ini tergambar melalui motif yang digunakannya. Secara khusus
kajian ini lebih menekankan kepada makna motif Tok Wi yang menggunakan
teknik batik. Inilah satu bukti baru unsur lokal ikut mewarnai motif Tok Wi pada
budaya Tionghoa.