Tingginya jumlah Mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK. Petra) yang
mengunakan mobil pribadi yang termasuk dalam kategori Single Occupancy
Vehicles (SOV) sebagai moda transportasi untuk menuju dan meninggalkan
kampus dapat menimbulkan kemacetan dan meningkatnya kebutuhan akan lahan
parkir.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui
Penerapan Campus Transport Management (CTM) berupa Penerapan Preferential
Parking Space (PPS) untuk mendukung Ridesharing, sehingga diharapkan terjadi
peralihan moda dari Single Occupancy Vehicles (SOV) menjadi High Occupancy
Vehicles (HOV).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Penerapan PPS
dapat mendorong Mahasiswa UK. Petra untuk mau melakukan Ridesharing.
Pengumpulan data dilakukan melalui pembagian kuisioner kepada mahasiswa
yang menggunakan mobil pribadi dan bersedia menambah jumlah penumpang
tertentu, dengan kompensasi berupa lokasi parkir yang lebih dekat dengan tempat
aktivitas.
Responden yang tidak tertarik dengan Penerapan PPS (29.1%) bersedia
menambah penumpang sebanyak 4-5 orang (10.26%) termasuk driver, netral
(18.66%) bersedia menambah penumpang sebanyak 4 orang (24%), dan yang
tertarik (51.5%), bersedia menambah 3-4 orang (21.74%) apabila kompensasi
Ridesharing berupa PPS dan atap pelindung direalisasikan di UK. Petra.