Bagi kebanyakan orang, mengumpulkan buku kuno sekedar mengejar prestisius.
Namun itu tidak berlaku untuk Juliastono. Alumni UK Petra ini rela menolak tawaran
Rp 1 miliar agar melepas buku-buku kuno koleksinya yang kebanyakan memuat
sejarah Indonesia. Juliastono tidak ingin kelak generasi mendatang malah harus
ke luar negeri untuk mendapatkan cerita sejarah Indonesia. Karena itu sekarang dia
sedang terobsesi menggandakan serta menerjemahkan buku kuno miliknya seperti
Oud Soerabaia, Niew Soerabaia dan Geboren Soerabaia karya G.H. Von Faber.