Dalam diskusi bertajuk Arsitek Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota
di Universitas Kristen Petra, Dr Pratiwo M.Arch, peneliti arsitektur Tionghoa menyebutkan
bahwa arsitektur Tionghoa yang ada di Indonesia bukanlah arsitektur Tiongkok.
Hal ini disebabkan karya-karya arsitektur bernuansa Tionghoa di Indonesia ternyata tidak
ditemukan di negeri panda tersebut. Pratiwo mulai meneliti arsitektur Tionghoa pada tahun 1988
dengan menganalisis sejumlah bangunan bernuansa Tionghoa di Lasem, Jawa Tengah.
Menurutnya, arsitektur Tionghoa di Lasem dan Medan itu memiliki pendapat berbeda dengan di Tiongkok.